Tata cara ta'aruf tidak ada aturan baku yang jelas ta'aruf haruslah tetap memperhatikan adab-adab dalam bergaul antara pria dan wanita. Karena ta'aruf sebagaimana pula lamaran, belumlah ada ikatan layaknya suami istri sehingga harus memperhatikan adab-adab dalam bergaul.
Adab-adab dalam ta'aruf :
1. Menundukkan pandangan
2. Harus tetap menutup aurat
3. Tidak berdua-duaan
4. Tidak saling jabat tangan
6. Tidak ta'aruf lewat HP, sms, chating dan FB
Jika masih dalam proses ta'aruf (perkenalan) lebih baik lewat orang ketiga yang mengenal si wanita atau pria. Dan sebagai perantara usahakan orang yang sudah menikah sehingga tidak timbul lagi godaan.
Silakan lihat pembahasan kami di sini untuk memahamkan:
1. Hukum pacaran: http://rumaysho.com/belajar-islam/musli … aran-.html
2. Kisah istri yang kecanduan chating: http://rumaysho.com/belajar-islam/kelua … ating.html
- Bolehkah Mendahulukan Puasa Sunnah dari Qodho’ Puasa?
- Kembali Taat (Khutbah 'Ied)
- Ya Allah, Terimalah Amalan Kami di Bulan Ramadhan
- Ucapan Selamat di Hari Raya
- Apakah Puasa Hari Sabtu Terlarang?
- Membayar Utang (Qodho') Puasa Ramadhan
- Di Balik Amalan yang Sedikit Namun Kontinu
- Menunaikan Puasa Syawal Namun Masih Memiliki Utang Puasa Ramadhan
- Puasa Syawal Tidak Bisa Menggantikan Qodho' Puasa
- Bolehkah Melakukan Puasa Sunnah Namun Masih Memiliki Utang Puasa Ramadhan
- Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dengan Qodho' Puasa
- Lima Faedah Puasa Syawal
- Amalan-amalan Setelah Ramadhan (seri 2)
- Amalan-amalan Setelah Ramadhan (seri 1)
- Jangan Lupa Lakukan Puasa Syawal
- Perpisahan dengan Bulan Ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar